Resep Gulai Ayam versi Rumah Kami

 Jarang-jarang saya nulis resep di blog. Karena udah banyak banget resep di berbagai platform. Jadi mikirnya yaudahlah yaa... Daripada ngga ada yang re-cook, baik nulis topik yang lain hahaha... 

Tapi gulai ayam yang mau saya tuliskan ini beda. Dalam sepekan ini, tiga kali saya masak gulai ayam dalam skala besar. Melibatkan wajan yang tidak lazim ukurannya. Selama tiga kali itu pula Ifa membantu prosesnya. Ifa bukan hanya bantu-bantu tapi juga paham perlakuan khusus pada setiap bahan. Saking udah ngertinya, saat mau bikin gulai untuk buka puasa keluarga besar, Ifa menawarkan diri untuk handle sendiri menu gulai ayam ini. Dia minta agar diserahkan from the scratch. Hohoho.... Kurang keren apa anak Bunda nomor dua ini..

Tapi... Ayam tiga ekor membutuhkan kekuatan tangan yang prima, setidaknya selama satu jam berdiri di depan kompor dengan tangan memegang sutil besar. Saya ngga tega. Lalu saya janjikan bahwa Ifa boleh masak sendiri jika hanya masak untuk satu ekor ayam saja. 


Saya tuliskan resepnya di sini, sebagai legacy buat Ifa, andaikata ia lupa kelak saat dewasa. Juga untuk beberapa kawan yang udah minta resepnya juga.


Bahan untuk 1 ekor ayam: 


Ayam: ambil ayam ukuran sedang potong 14. Cuci dengan air mengalir lalu rendam dalam larutan 1 potong jeruk nipis dan sesendok garam. Biarkan 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Tiriskan. 

Santan: I kg santan kental untuk 1 ekor ayam

Bumbu: 

Bawang merah iris

Bawang putih halus dari 6 siung 

Jahe 1/2 sdm

Cabe halus

Lengkuas 2 sdm dihaluskan sendiri lebih baik.

Bumbu masak kambing: 1 sdm

Bumbu Daun: Daun kunyit - sereh - daun jeruk

Garam secukupnya. 

Bawang merah goreng 4 sdm.


Cara membuat: 

Tumis bawang merah hingga harum dan sedikit kecoklatan. Hati-hati agar jangan sampai kebanyakan minyak. Bukan karena minyak goreng lagi mahal, tapi butuhnya hanya sedikit. Kemudian berurutan masukan bawang putih, jahe, lengkuas, cabe dan bumbu halus. Masak hingga semuanya harum dan tidak ada aroma langu. Pastikan banget agar semua bumbu beneran diaduk terus agar matang merata. Kemudian masukan bumbu masak kambing. 1 menit kemudian masukan potongan ayam. Tumis ayam dengan bumbu, aduk secukupnya, jangan terlalu sering dan jangan juga kelamaan hingga lengket di wajan. Pastikan ayam berubah warna menjadi putih dan bumbu meresap ke daging ayam. Masukan garam secukupnya. Terakhir masukan santan kental. Pada titik ini, ganti sutil menjadi centong agar lebih mudah mengaduk santannya. Setiap beberapa menit, ganti dengan sutil untuk mengaduk ayam dari dasar. Jangan keseringan mengaduk juga agar ayam tidak hancur. Setelah santan berkurang, dan ayam sempurna matang, kecilkan api. Biarkan 15 menit berikutnya sambil tetap diaduk sesekali. Kemudian masukan bawang goreng, biarkan lagi 15 menit. Lalu angkat. Semoga ananda Ifa akan berhasil dengan gulai ayam ini, dan berkah ilmu yang telah diwariskan nenek dan bunda ini. 

Comments

Popular posts from this blog

I am Small & Perfect

Kala Sahur, dan Segelas Kopi yang Tidak Manjur

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga