Posts

Showing posts from December, 2013

Atya Berani dan Atya Tidak Berani!

Image
Bulan September 2012, kami pulang ke kampung.. Di kampung saya, ngga jauh dari rumah ada pasar tradisional, yang diadakan dua minggu sekali. Kalau mudik, saya senang ke pasar ini yang di kampung kami disebut 'balai'. Saya senang ke balai bukan karena makanan yang sudah lama tidak saya jumpai, tapi karena di pasar ini saya bertemu dengan tetangga-tetangga, baik di tempat tinggal sekarang maupun sebelumnya.

Mudik Pertama Tanpa Bunda

Image
Mudik di tahun ini berlangsung dua kali, pertama pas lebaran, kedua pas pernikahan adik ipar. . Masalahnya adalaha saya tidak bisa cuti lama dimudik kedua, sementara suami perlu meluangkan banyak waktu untuk mengurus pesta pernikahan di kampung. Maka solusinya adalah suami mdik duluan kemudian saya menyusul beberapa hari kemudian. Suami akan berangkat bersama Atya, then saya bersama Zifa. Dilema banget nya disisni, saya cemas sangat kalo Atya mudik tanpa saya, gimana Atya tidur malam tanpa saya karena sejauh ini Atya ngga bisa tidur tanpa memegang pipi bunda. Tapi saya juga ngga yakin membawa dua balita di perjalanan mudik sendirian. Well... AKhirnya Atya mudik bersama Ayah. Ketebak dong gimana ribetnya saya, menyiapkan Atya mudik, beresin properti Atya, ngaturin Atya gimananya di jalan *untung suami ngga sewot krn emak Atya ini ribet banget* termasuk konsolidasi dengan mama di kampung..hayah.. Saya sengaja ngga liat saat Atya dan Ayah berangkat, alesannya biar Atya ngga keinget

Hari ini, Hari Ibu..

Hari ibu di tanggal 22 Desember? iya.. telah ditetapkan dalam dekrit Presiden. Tapi karena mama ulang tahun ke 63 di hari ini, maka boleh dong saya mulai merayakannya di hari ini. *anyway..bertrimakasih ke ibu mestinya setiap saat ya*

Rantang.. Bagian dari Lebaran di Masa Kecil

Terlintas di kepala, lirik jam dinding, pukul 12.43.. Tapi kepikiran... tapi mo diomongin dengan siapa. Tulis aja deh... Jadi begini pemirsah.. Saat saya masih SD, saya punya beberapa buah rantang mungil yang terdiri dari dua tumpukan kotak makanan. Biasanya menjelang lebaran, mama membelikan saya rantang baru jika rantang sebelumnya telah rusak.

Mama Wati, Mama Budi, Mama Iwan.. dan seterusnya

Tadi siang, di motor, saat boncengan di motor dengan si kakak pergi belanja cemilan untuk oleh-oleh mama yang akan mengunjungi saudara ke Semarang. "Uda, tadi mama Fael ngasih uang ke Tya dan Zifa, semua anak-anak disini dikasih THR, mungkin karena ntar sore udah mo mudik kali, eh kalo dipikir nama mama Fael ini siapa ya.." Si kakak semata wayang saya ini, baru beberapa lama tinggal bersama kami. Dia tertawa ringan.. "Uda tahu loh semua nama ibu-ibu di komplek ini.." "oh ya.." "Nama istrinya ini?" "Shinta" "Mamanya ini? "Keke" Saya sebutin semua tetangga... Eh beneran dia bisa jawab semua loh. Saya terpana abis. Saya aja ngga hafalin semuanya...

Apakah Bunda Haus?

Sudah lamaaaa banget kejadiannya, saat suami baru parkir mobil di halaman dan membuka kaca mobil untuk menyapa dua balita yang riang gembira jejingkrakan di depan pintu. Atya yang paling rusuh “Ayah bawa apa, Ayah bawa apa..” Keesokan harinya saya mengingatkan Atya, sebaiknya saat ayah pulang, tanya ayah dulu apakah ayah capek atau apakah ayah haus. Kemudian obrolan dengan Atya ini pun berlalu lama..terlupakan. Entah Atya mengerti atau engga.. Hari - hari Atya terisi penuh, Atya sibuk mengunting kertas, menyanyi, sibuk membaca buku, bermain dengan sepeda dan sejumlah aktivitas menyangkut benda dan teman imajinasinya. Hingga kemaren malam, saat saya pulang agak malam karena macetnya pake banget. “Bunda haus ngga?” "Iya Bunda haus." "Tunggu dulu ya Bunda, Bunda istirahat dulu, Tya ambil minum dulu ya." Dan Atya datang dengan gelas kecil yang biasa dipakainya, dengan air minum terisi setengah. *air mata merebak* Aaaaaak... terharu.. etapi apa ini s

Adik bertanya, Kakak menjawab *halah*

Suatu siang dimana saya masih bedrest pasca typus, saya baring-baringan dengan bosan di kamar. Sementara anak-anak sedang membaca buku bersama mama di luar. Obrolah mereka pun singgah ke kamar. Zifa -> "Itu apa Kak..?" "Capo." Capo itu adalah karakter dalam buku cerita dengan judul buku 'Capo yang Sombong' "Itu apa Kak..?" "Capo." "Itu apa Kak..?" "Capo." "Itu apa Kak..?" "Adek nanya-nanya mulu" "Itu apa Kak..?" *saya menunggu nyaris tak sabar apa jawaban kakak* "Kan udah dijawab." -> sampai disini suara kakak sudah jauh dari sabar.

Sisi Romantis

Saya ingat ada obrolan singkat mengenai bunga yang entah kenapa terlintas aja di kepala saat melewati deretan kios penjual bunga. "Ayah, maukah belikan bunga sesekali" "Untuk apa?" "Ya belikan aja setangkai bunga." "Iya, boleh aja sih kalo mau bunga, tapi bunganya untuk apa?" Arrrgh.... *langsung manyun* "Ngga jadi deh, ngga usah belikan bunga." *ngambek critanya : ))*

Tukeran Kado Ulang Tahun

Image
Late posting, kejadiannya udah lewat sebulan sih : ) Ini sebenarnya iseng aja, mengingat saya dan suami adalah dua makhluk simpel yang sepakat bahwa ide "saling memberi kado" bukanlah something seru. Maka entah kenapa pada suatu siang melelahkan di kantor, saya bbm beliau.... iseng.. "Ayah, hayuk kita tukeran kado pas ultah ya.." (ultah kami deketan tanggalnya) "Hmmmm.." "Artinya mau atau nggak mau?" kali ini replynya rada lama.... "Belum kepikiran sih.." "Kepikiran apanya.." "Ya kepikiran mo ngasih apanya.." Sampai disini saya nyadar sesadar-sadarnya bahwa beliau telah memberikan segala sesuatu yang saya perlukan dan berjuang memenuhi semua impian saya.. Bahkan saya mengerti banget kalo perjuangan suami untuk menjaga keluarga agar selalu riang gembira, itulah kado sesungguhnya.

Multiple Intelligences, Linguistic Intelligence pada Atya si Pipi Bulet

Mari ngebahas multiple intelligences yang dikemukakan oleh Dr. Howard Gardner di tahun 1983. Bapak Gardner ini adalah profesor di bidang pendidikan di Harvard University dan juga seorang psikolog. Beliau membagi kecerdasan ini dalam delapan aspek. linguistic intelligence (kecerdasan linguistik) logical - mathematical intelligence (kecerdasan logika - matematika) spatial intelligence (kecerdasan visual - spasial) bodily - kinesthetic intelligence ((kecerdasan gerak tubuh) musical intelligence (kecerdasan musikal) interpersonal intelligence (kecerdasan interpersonal) intrapersonal intelligence (kecerdasan intrapersonal) naturalist intelligence (kecerdasan natural) Multiple intelligences ini yang membantu orang tua mengenali kekuatan dan kekurangan anak. Kalau saya sih percaya pengenalan kecerdasan anak ini lebih tepatnya diidentifikasi oleh orang tua sendiri, karena ortu-lah yang mengamati perkembangan anak sepanjang hari. Nah, pada Atya perjalanan kecerdasan linguistiknya