Posts

Showing posts from May, 2013

Nasehat Yang Menyenangkan

Setelah saya melahirkan, banyak sekali wejangan yang singgah, pokoknya yang mampir ke nengokin bayi meninggalkan nasehat macem-macem. Pada hari ketiga pasca melahirkan, mama mengingatkan dengan kalimat yang ringan. “Kurangi makan cabe ya,  ada kemungkinan perut Tya belum bisa adaptasi” Saya menggangguk patuh dan saya mengingatnya. Pun ketika mama mengingatkan saya untuk tidak minum air yang masih rada hangat, saya mengiyakan tanpa komentar. Hari keempat, saya baru saja keluar dari kamar mandi menenteng pakaian yang kotor saat disambut omelan tamu yang datang menjenguk karena saya seharusnya belum boleh membawa barang2, termasuk 2 potong pakaian yang menurut saya ringan. Kayaknya ada dua puluhan kalimat deh yang diucapkan cepat saat saya nongol dari kamar mandi. Saya speechles.. Bisa jadi nasehatnya benar, hanya saya tak bisa lagi menangkap pesannya karena tersamar dalam ratusan kata.

Bunda (bukan) Teladan

Suatu sore, suami yang pulang kantor duluan menemukan bekas gigitan di tangan Zifa yang tertidur nyenyak, curiga dengan bentuk gigitan kecil ini, suami mencari sang putri pertama, Atya. "Atya, kak Tya tau ngga kenapa tangan dedek begini' "Atya yang gigit dedek Ayah.." ujar Atya dengan mantap. (ayah bengong..) "Kenapa Nak?" "Gak apa apa Ayah, bunda juga suka gigit-gigit dedek" Suami speechless..dan langsung bbm saya untuk menceritakan obrolan ini. Saya yang suka gemes sama Zifa dan suka pura-pura gigit-gigit, langsung mbrebes mili.. hiks..

Baby Blues

Sebelum melahirkan, saya tidak terlalu percaya bahwa ada yang namanya baby blues . Saya berpendapat baby blues dirasakan karena ibu yang melahirkan kelelahan dan belum terbiasa dengan ritme kehidupan baru. Yah, kayaknya gitu deh.. Saat melahirkan putri pertama di kampung, saya ditinggal suami pada hari kedua..hiks.. Suami terpaksa kembali ke Jakarta meninggalkan saya, new baby dan mama di rumah sakit..terbaring kesepian.. eh engga gitu juga ding. Seketika saya menjadi amat dekat dengan para perawat. Yaa, sebelumnya dekat juga sih, karena adik-adik perawat ini rajin sekali menyapa. Hanya sekarang saya menjadi amat menyadari keberadaan mereka. Saya menikmati momen kamar dibersihkan, saya menyukai ibu yang mengantar makanan ke kamar saya, saya suka mengamati perawat mondar mandir, sungguh saya mencintai semuanya. Tapiiii saya kan ngga akan tinggal selamanya di rumah sakit.. Ada saat saya sudah diperbolehkan pulang. Trus saya mulai terguncang, saya tidak ingin pulang menempati r