Posts

Showing posts from June, 2021

Naik Tingkat

Rumah sunyi senyap. Ayahanda yang sedang sakit, berbaring di kamar sendirian. Saya sendirian di dapur, mengemasi piring dan sendok. Satu persatu piring lebar itu saya bungkus dengan plastik dan menyimpannya di lemari. Entah kapan peralatan sebanyak ini akan terpakai lagi. Uda, yang baru beberapa hari  bergabung sebagai menantu di rumah ini, juga sibuk beberes di ruang depan. Saat itulah bumi berguncang. Bukan hanya sekadar metafora, namun rumah sempurna berayun kencang seiring dengan kerangka rumah berderak hebat. Saya terhuyung, lepas sudah piring di tangan. Dalam kekagetan itu, saya hanya teringat pada apa. Apa adalah panggilan saya untuk ayahanda. Untungnya uda juga berpikiran sama. Berdua kami berjuang melangkahkan kaki menuju kamar apa. Ini tidak segampang biasanya, mengingat badan kami terhuyung ke kiri dan kanan, mengikuti ayunan lempeng bumi.  Apa telah duduk di kasurnya, wajahnya penuh rasa cemas. Saya dan uda memeluk apa, dan memapah beliau keluar rumah. Apa lalu memandu kami