Mari Berbagi
Tadi malam, saat saya mengeloni Atya yang sudah setengah mengantuk di kamar, sayup-sayup terdengar obrolan Ifa bersama ayah dan neneknya di luar.
Beberapa saat kemudian, wajah bulat Ifa muncul dari balik pintu, kemudian berseru riang..
"Bunda, nanti kalau Bunda sudah tidak bekerja, Ifa yang akan memberikan uang untuk semua kebutuhan Bunda."
Belum sempat ngomong apa-apa, eh Ifa udah kabur aja dari kamar.
Kejadian singkat itu luput saya tanyakan, karena saya keburu ikut terlelap bersama Atya :p
Sebuah momen menarik terkait celotehan Ifa semalam pun terungkap keesokan paginya. Saat di perjalanan ke kantor bersama suami, saya diceritakan sebuah kisah mengharukan.
Suami : "Semalam mama nangis. Karena Ifa"
Saya : "Oh ya.."
Suami : "Ifa bilang kalau nanti uang Ifa habis, ayah tambah ya ayah, trus uda iyain aja. Eh berikutnya Ifa bilang lagi kalau nanti Ifa sudah besar, Ifa yang akan ngasih uang ke ayah, ayah tidak perlu cari uang lagi. Ifa juga yang ngasih uang ke nenek, bunda, mamak dan om Arie. Jika ada yang nggak punya uang, katakan aja ke Ifa."
Mata saya berlinang mendengar cerita suami.
Ternyata setelah obrolan dengan ayah tersebut, Ifa lari ke kamar dan memastikan saya juga mendengarkan niat baik Ifa. Sayang sekali saya tidak sempat memberikan respon apapun pada Ifa.
Ini adalah kisah sederhana, tapi bermakna sekali bagi saya yang beberapa minggu yang lalu fokus menanamkan makna berbagi kepada Ifa.
Rasanya priceless..
Alhamdulillah.
Bermula dari saya melihat Ifa yang sulit berbagi apapun dengan kak Atya, saya pun cemas jika kelak Ifa tumbuh besar tanpa keinginan berbagi. Jika pada keluarga scope kecil saja Ifa sudah tidak rela apa yang bisa Ifa lakukan untuk masyarakat..
haha..
kliatan lebay kah?
Tapi bukankah nilai-nilai baik perlu ditanamkan dari kecil?
Saya belakangan suka mengkondisikan agar Atya dan Ifa lebih banyak bermain dan beraktivitas yang membutuhkan kerjasama. Juga sering-sering berbagi cerita dengan Ifa tentang asiknya berbagi.
Semoga Ifa tumbuh menjadi anak yang penuh limpahan sayang pada sesama dan semoga kami mampu mejadi teladan yang baik untuk Ifa.
tulisan ini disertakan dalam project #ODOPfor99days #day30
Beberapa saat kemudian, wajah bulat Ifa muncul dari balik pintu, kemudian berseru riang..
"Bunda, nanti kalau Bunda sudah tidak bekerja, Ifa yang akan memberikan uang untuk semua kebutuhan Bunda."
Belum sempat ngomong apa-apa, eh Ifa udah kabur aja dari kamar.
Kejadian singkat itu luput saya tanyakan, karena saya keburu ikut terlelap bersama Atya :p
Sebuah momen menarik terkait celotehan Ifa semalam pun terungkap keesokan paginya. Saat di perjalanan ke kantor bersama suami, saya diceritakan sebuah kisah mengharukan.
Suami : "Semalam mama nangis. Karena Ifa"
Saya : "Oh ya.."
Suami : "Ifa bilang kalau nanti uang Ifa habis, ayah tambah ya ayah, trus uda iyain aja. Eh berikutnya Ifa bilang lagi kalau nanti Ifa sudah besar, Ifa yang akan ngasih uang ke ayah, ayah tidak perlu cari uang lagi. Ifa juga yang ngasih uang ke nenek, bunda, mamak dan om Arie. Jika ada yang nggak punya uang, katakan aja ke Ifa."
Mata saya berlinang mendengar cerita suami.
Ternyata setelah obrolan dengan ayah tersebut, Ifa lari ke kamar dan memastikan saya juga mendengarkan niat baik Ifa. Sayang sekali saya tidak sempat memberikan respon apapun pada Ifa.
Ini adalah kisah sederhana, tapi bermakna sekali bagi saya yang beberapa minggu yang lalu fokus menanamkan makna berbagi kepada Ifa.
Rasanya priceless..
Alhamdulillah.
Bermula dari saya melihat Ifa yang sulit berbagi apapun dengan kak Atya, saya pun cemas jika kelak Ifa tumbuh besar tanpa keinginan berbagi. Jika pada keluarga scope kecil saja Ifa sudah tidak rela apa yang bisa Ifa lakukan untuk masyarakat..
haha..
kliatan lebay kah?
Tapi bukankah nilai-nilai baik perlu ditanamkan dari kecil?
Saya belakangan suka mengkondisikan agar Atya dan Ifa lebih banyak bermain dan beraktivitas yang membutuhkan kerjasama. Juga sering-sering berbagi cerita dengan Ifa tentang asiknya berbagi.
Semoga Ifa tumbuh menjadi anak yang penuh limpahan sayang pada sesama dan semoga kami mampu mejadi teladan yang baik untuk Ifa.
Comments
Post a Comment