Hobby


Obrolan anak-anak saat sedang bermain kadang membuat saya gemes pengen nimbrung, tapi saya suka menahan diri alias nyimak aja. Kecuali jika ada hal mendasar yang perlu diluruskan.
Kali ini saat anak-anak sedang main masak-masakan, Atya melempar bahan diskusi.
Atya: "Hobby adek apa dek?"
Ifa : "Elsa."
Atya : "
Hobby loh Dek."
Ifa : "Iya kak.. dibeli dulu bahannya."
Atya : "Bukan gitu Dek.. misalnya kakak
hobby nya memasak dan melukis."
Ifa : "Beli dulu kak karakter Elsa-nya trus diaduk-aduk bahannya sama bunda."

Sampai sini saya nangkep maksud adek kemungkinan besar adalah membuat kue bertema frozen :)

Beberapa menit kemudian, Atya sibuk menjelaskan arti
hobby dan contoh hobby ke adeknya.
Saya makin membenamkan kepala lebih dalam ke buku. Ingin sekali membantu Atya tapi saya ingat juga kalau saya telah menjadikan Atya cikgu kecil yang bertugas transfer ilmu ke adek.

Semoga Atya tabah.. haha..

Seperti kebiasaan krucils, serta merta obrolan
hobby udah pindah aja ngebahas yang lain lagi.
Ya sudah lah ya, kelak ada momen yang pas untuk mengulik urusan hobi ini.

Keesokan harinya, dalam perjalanan hang out bareng sekeluarga, percakapan terkait
hobby ini menyeruak kembali. Kali ini melibatkan nenek.

Ifa: "Nenek
hobby nenek apa Nek?"
Nenek : "Nenek suka membaca dan memasak."
Ifa : "Bukan itu nek,
hobby itu defenisinya ada dua...

Haah.. sejak kapan Ifa menggunakan kata 'defenisi'?? Saya yang duduk paling belakang memasang telinga, bersiap menunggu keterangan Ifa.

Ifa: "H
obbyitu berarti kapal dan kue Nek."

Adakah yang bisa menebak apa tanggapan saya, nenek, dan Atya?
:)

tulisan ini disertakan dalam project #ODOPfor99days #day22

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga