Bagaimana Kabar Ifa?

Kata orang, teman sejati bisa diketahui saat kita menjalani masa-masa sulit. Saya tidak tahu, bisa jadi ada benarnya, bisa juga kurang tepat. Karena kita pun tidak bisa tahu kan ya.. seperti apa keadaan teman kita satu persatu. Bisa saja saat kita mendapatkan ujian, teman kita menjalani ujian yang jauh lebih berat dari kita, bisa jadi.
Saat kita tengah sedih dan repot dengan keadaan kita, bisa jadi teman kita jauuuuh lebih kesusahan lagi.

Oleh karena itu, ketika operasi mata Ifa, saya berterima kasih untuk semua sahabat yng mendoakan saya, baik yang bisa ikut mendampingi saat operasi, yang datang ke rumah sakit pasca operasi, yang kirim ucapan via telpon, whatsapp, bbm ataupun medsos, dan juga pada sahabat yang mendoakan saya diam-diam.
Demikian juga pada berbagai ujian kehidupan lainnya. Saya merasa tidak berhak menilai teman sejati berdasarkan siapa yang hadir saat saya kesusahan.

Khususnya terkait Ifa, ternyata saya menemukan teman-teman terbaik. Teman yang meskipun sudah berbulan-bulan berlalu pasca operasi Ifa tapi rutin menanyakan progress mata Ifa.
Saya selalu menceritakan kabar Ifa dengan haru. Ternyata begitu banyak teman yang peduli. Saya jadi terpikir, saya sendiri tidak pernah menanyakan kabar teman-teman, apalagi putra putrinya.. huhuhu
Ternyata saya bukanlah teman yang baik.
Termangu.
Lalu jedukin kepala ke dinding 

tulisan ini disertakan dalam project #ODOPfor99days #day28

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga