Best Friend Ever
Saat kita kemaren bertemu Mbak Mia dan membicarakan tentang karakter anak-anak, kita sempat membahas tentang hubungan Atya dan Ifa yang 'rame'
yah.. kalau saya lihat sih rata-rata adik kakak suka berselisih ya, suka rebutan dan ngambek-ngambekan. Tapi bagi saya yang tidak sekalipun bertengkar seumur-umur sama kakak, Atya dan Ifa ini berasa lebih banyak rusuhnya.
Atya yang dari awal kelahiran adik sayang sekali sama Ifa, belakangan sering menjadi pihak tertindas. Saya dan suami padahal tidak pernah meminta kakak mengalah, juga tidak pernah mengoreksi Atya di hadapan Ifa. Namun ternyata putri kedua kami yang 'strong will' ini senang sekali menyulitkan kakaknya.
Dari obrolan dengan Mbak Mia, disimpulkan bahwa pribadi Atya yang hangat membuat adik suka mencari perhatian kakak. Adik juga tahu sekali kalau kakak akan menjaganya dan tidak akan marah.
Ini benar sekali, Atya memang terang-terangan bicara sama adiknya kalau Ifa harus segera lapor jika ada siapapun yang membuat Ifa terganggu.
Wheww...
Sebagai emak lebay saya sudah ngebayangin kalau kelak Atya berkonfrontasi sama orang gegara melindungi adeknya.. :p
Untuk saat ini, saya tidak bisa membiarkan Ifa berbuat sesukanya ke Atya. kasihan Atya yang sudah mulai mengeluh bahwa adek 'susah dibilangin', dan juga Atya jadi tidak leluasa berkembang di rumah. Untuk Ifa perlahan-lahan diingatkan bentuk cintanya Atya dan dijelaskan baik-baik seperti apa berbuat baik ke kakak. Mulai dari hal sederhana dulu,dalam hal berbicara, perlu tetap santun saat bicara dengan kakak. Belajar menghormati pilihan-pilihan kakak. Semoga selamanya saling mencintai dan saling menjaga ya Nak..
*peluk erat
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day89
yah.. kalau saya lihat sih rata-rata adik kakak suka berselisih ya, suka rebutan dan ngambek-ngambekan. Tapi bagi saya yang tidak sekalipun bertengkar seumur-umur sama kakak, Atya dan Ifa ini berasa lebih banyak rusuhnya.
Atya yang dari awal kelahiran adik sayang sekali sama Ifa, belakangan sering menjadi pihak tertindas. Saya dan suami padahal tidak pernah meminta kakak mengalah, juga tidak pernah mengoreksi Atya di hadapan Ifa. Namun ternyata putri kedua kami yang 'strong will' ini senang sekali menyulitkan kakaknya.
Dari obrolan dengan Mbak Mia, disimpulkan bahwa pribadi Atya yang hangat membuat adik suka mencari perhatian kakak. Adik juga tahu sekali kalau kakak akan menjaganya dan tidak akan marah.
Ini benar sekali, Atya memang terang-terangan bicara sama adiknya kalau Ifa harus segera lapor jika ada siapapun yang membuat Ifa terganggu.
Wheww...
Sebagai emak lebay saya sudah ngebayangin kalau kelak Atya berkonfrontasi sama orang gegara melindungi adeknya.. :p
Untuk saat ini, saya tidak bisa membiarkan Ifa berbuat sesukanya ke Atya. kasihan Atya yang sudah mulai mengeluh bahwa adek 'susah dibilangin', dan juga Atya jadi tidak leluasa berkembang di rumah. Untuk Ifa perlahan-lahan diingatkan bentuk cintanya Atya dan dijelaskan baik-baik seperti apa berbuat baik ke kakak. Mulai dari hal sederhana dulu,dalam hal berbicara, perlu tetap santun saat bicara dengan kakak. Belajar menghormati pilihan-pilihan kakak. Semoga selamanya saling mencintai dan saling menjaga ya Nak..
*peluk erat
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day89
Comments
Post a Comment