Belajar Tiada Henti
Setelah menjadi ketua IIP Jakarta, suami yang dari awal memberikan dukungan tidak banyak berkomentar. Beliau menunggu hingga saya bercerita terlebih dahulu. Sementara mama bertanya: apakah sanggup memikul amanah ini?
Saya terdiam, tidak mampu menjawab pertanyaan mama.
Saya mengerti ini adalah amanah yang besar dan juga untuk saya yang dangkal ilmu, masih banyak yang perlu saya pelajari.
Pada IIP Jakarta sendiri ada banyak hal yang perlu dilakukan:
Penggabungan grup inti, pembenahan database, menyusun kegiatan, menyusun kurikulum, meletakkan peraturan dan ketentuan dalan lingkup IIP Jakarta, mengelola kelas offline, membantu member mengembangkan passion. Sungguh banyak sekali yang perlu dilakukan. Sebagai sebuah team yang berkembang, ada saja ide-ide keren dari pengurus dan member yang menunggu untuk direalisasikan. Saya belajar cara mengelola sebuah group, cara menampung gagasan dan cara menyelenggarakan kegiatan.
Di dalam team kita sendiri, saya juga kerap merasakan benturan. Wajar mengingat ada banyak perbedaan di antara kita. Perlahan saya belajar menerima konflik dan mengatasi konflik. Saya belajar mengenali teman-teman dan belajar untuk peduli pada kepentingan teman-teman.
Saya perlu mengucapkan terima kasih amat dalam kepada Ibu Septi dan pak Dodik yang ilmu-ilmunya sungguh berharga dan menjadi pegangan. Saya berterima kasih kepada teman-teman koordinator IIP Jakarta yang sudah mempercayakan amanah besar ini dan bersedia menerima saya sebagai ketua dalam team. Saya memohon maaf untuk segala kelalaian dan kekurangan.
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day96
Saya terdiam, tidak mampu menjawab pertanyaan mama.
Saya mengerti ini adalah amanah yang besar dan juga untuk saya yang dangkal ilmu, masih banyak yang perlu saya pelajari.
Pada IIP Jakarta sendiri ada banyak hal yang perlu dilakukan:
Penggabungan grup inti, pembenahan database, menyusun kegiatan, menyusun kurikulum, meletakkan peraturan dan ketentuan dalan lingkup IIP Jakarta, mengelola kelas offline, membantu member mengembangkan passion. Sungguh banyak sekali yang perlu dilakukan. Sebagai sebuah team yang berkembang, ada saja ide-ide keren dari pengurus dan member yang menunggu untuk direalisasikan. Saya belajar cara mengelola sebuah group, cara menampung gagasan dan cara menyelenggarakan kegiatan.
Di dalam team kita sendiri, saya juga kerap merasakan benturan. Wajar mengingat ada banyak perbedaan di antara kita. Perlahan saya belajar menerima konflik dan mengatasi konflik. Saya belajar mengenali teman-teman dan belajar untuk peduli pada kepentingan teman-teman.
Saya perlu mengucapkan terima kasih amat dalam kepada Ibu Septi dan pak Dodik yang ilmu-ilmunya sungguh berharga dan menjadi pegangan. Saya berterima kasih kepada teman-teman koordinator IIP Jakarta yang sudah mempercayakan amanah besar ini dan bersedia menerima saya sebagai ketua dalam team. Saya memohon maaf untuk segala kelalaian dan kekurangan.
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day96
Comments
Post a Comment