Seperti Permintaan Ifa > menuju Semarang (kala macet) Part 2


Melanjutkan kisah perjalanan ke Semarang sebelumnya kini saya mau menceritakan tentang alun-alun Simpang Lima. Ini adalah temapt yang selalu saja disinggahi setiap kali ke Semarang. Suami suka dengan Simpang Lima karena bis makan pecel sepuasnya, Atya dan Ifa suka karena bisa main otoped dan mobil-mobilan plus beli gelembung sabun dan bermain di lapangan yang luas. Saya sendiri suka duduk tenang di Simpang Lima, sambil ngobrol sama suami, menatap bintang gemintang, uhuyyy :p


Keesokan paginya kami main ke candi Gedong Songo di lereng gunung Ungaran. Ini adalah kompleks peninggalan bangunan candi Hindu di kecamatan Bandungan. Pak etek yang ngajak kami ke Gedong Songo sebenarnya belum pernah juga kesini :)
Hayuklah kita jajal kalo gitu ya.
Mendekati Bandungan, jalanan mulai menanjak dengan kemiringan sangat tajam. Kita lalu mulai melihat beberapa mobil mogok di jalan. Berikutnya makin banyak aja kelihatan mobil mogok.
Tidak lama kemudian mobil-mobil mulai parkir di jalan tapi pintu masuk ke candi belum kelihatan juga. Kami ikutan parkir di pinggir jalan dan mulai mendaki ke atas.
Tips ke Gedong Songo :
Cek kondisi mobil sebelum naik ke sini, pastikan dari bawah sudah siap dengan kondisi tanjakan tajam.

Di kawasan candi ini kita bisa menikmati pemandangan yang indah. Saya kemaren duduk lesehan di bawah pohon sambil menunggu suami dan anak-anak berkeliling naik kuda.

Pulangnya kita mampir dulu di rumah makan dan pemancingan, Pondok Alam Bang Kohar, yang ditandai dengan icon ikan besar di depannya. Yang kita suka dari sini, makanannya lumayan oke, anak-anak suka main di ayunan dan memancing. Atya yang berhasil mendapatkan satu ekor ikan menjadi termat bahagia. sayang tidak mungkin ikan mungil tersebut kami bawa-bawa :)
Tempat pemancingan ini asik untuk ngumpul-ngumpul karena tempatnya luas dan asri. Setelah jalan-jalan ke arah mushola, baru ngeh ternyata luas banget lokasinya. Senang deh duduk santai mendengarkan suara air (ini setelah perut kenyang tentunya yak :p)
 


Sayang kami mesti segera balik ke Semarang, karena perlu siap-siap untuk perjalanan kembali ke Jakarta.
Seperti biasa tidak mudah bagi anak-anak untuk say good bye, juga tidak mudah bagi saya meninggalkan rumah tante tersayang, semoga segera ada kesempatan balik ke Semarang lagi.

Tulisan ini disertakan dalam project #ODOPfor99days #day9

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga