Belajar Etika di Perjalanan

Assalamualaikum,

Setuju kan yah kalau saya bilang bahwa satu perjalanan bisa memberikan banyak kisah, banyak pembelajaran dan tentunya kenangan. Setuju aja ya.. yaa. #eh :p
Jalan-jalan bersama duo pipi bulet membuat mereka belajar budaya baru, mengenali lingkungan baru dan mendapatkan pengalaman baru yang seru. Kali ini saya pengen share tentang perjalanan kami yang kemudian menjadi media pembelajaran etika bagi anak-anak.

1. Belajar Etika Di Pesawat.

Begitu usia balita, Atya dan Ifa jarang sekali naik pesawat, p seringnya bepergian lewat jalur darat.  Dulu saat bayi malah kita suka pergi-pergi dengan pesawat, tapi kesininya lebih irit aja kalau lewat darat :p
Jadinya saat naik pesawat di usia balita ini, saya perlu mengingatkan lagi kepada anak-anak hal-hal yang perlu diperhatikan selama kita di pesawat.
Pertama adalah aturan kaki terjaga.
Saya sering sekali gagal tidur di pesawat karena sandaran kursi ditendang-tendang dari belakang, rasanya kok ya ganggu banget. Nah kini giliran saya yang mengingatkan duo balita ceria ini untuk menjaga agar penumpang yang duduk di bangku depan tidak terganggu.

Atya dan Ifa sih cepat sekali mengangguk, tapi prakteknya itu yang susyah : ) Mengingat kaki anak-anak pas banget nyampenya ke sandaran depan. Untungnya Ifa segera tertidur lelap saat pesawat take off dan Atya kemudian sudah sibuk dengan makanannya. Amaaaann :)

Kedua adalah aturan suara perlahan Soalnya dua bocah ceria yang excited dengan perjalanannya bisa rusuh sendiri.

Ketiga, mengikuti prosedur di pesawat seperti memasang seat belt, atau berjalan ke toilet hanya jika lampu tanda seatbelt sudah tidak menyala.

2. Etika Menggunakan Eskalator

Bak kata pepatah :
Lain padang lain belalang
Lain lubuk lain ikannya

Bahkan urusan eskalator aja bisa beda loh. Di sini selama di eskalator kita bisa berdiri bergandengan dengan nyaman. Tapi ada tempat yang di eskalator kita berdiri di sisi kiri aja sementara sisi kanan dikosongkan agar orang  bisa jalan mendahului di samping kita. Awalnya sulit membiasakan ke anak-anak karena sudah terbiasa bergandengan.
Tapi kali ini kita perlu mengikuti aturan setempat.

Masih banyak lagi yang dialami anak-anak selama di perjalanan, semoga anak-anak belajar namun teap meikmati perjalanannya.
Kalau saya sih maunya kita sering-sering aja jalan-jalannya :p


Tulisan ini disertakan dalam project #ODOPfor99days #day8

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga