Tidak Mudah, Namun Selalu Ada Cara

 Ada 7 orang kang ojek di Pangkalan Ojek SUKUN, yang mangkal 10 meter dari rumah saya. 

Biasanya pada pukul setengah 6 pagi, mereka sudah stand by menunggu penumpang. Suara mereka yang ngobrol di pangkalan termasuk salah satu suara yang mewarnai pagi di rumah kami. Sibuk.. sibuk sekali. Penumpang mereka biasanya anak sekolahan atau karyawan yang berangkat menuju lokasi kerja. Ojek menjadi crucial perannya di pagi hari, karena jalan di depan rumah bukanlah jalur angkot. Kesibukan para ojek akan mereda pada pukul sepuluh. Biasanya di jam segitu mereka leyeh-leyeh di bale-bale. Sesekali salah satu dari mereka pergi mengantarkan penumpang. Sisanya berbaring mendengarkan lagu di handphone. Saya menyukai tim ojek ini, karena saya merasa punya jaminan kemudahan. Apa saja bisa dilaksanakan jika kita punya 7 orang tim yang sigap bergerak..heuheu.. engga gitu juga sih. Intinya saya merasa mudah dan nyaman aja. 


Akan tetapi, pandemi membawa babak baru bagi mereka. 


Ojel online tidaklah mengusik mereka sama sekali. Karena ojek pangkalan punya target market sendiri. Saya sendiri juga membagi dua keperluan bepergian saya. Jika saya hendak pergi jarak dekat, saya akan bersama mereka. Namun jika perlu pergi jauh-jauh, saya memilih naik ojek online. Bukan kenapa-kenapa sih, rata-rata opang di sini sudah tidak sanggup bawa motor agak lama. 


Balik ke pandemi, saya ingin menceritakan betapa guncangan pandemi lebih dahsyat ketimbang adanya ojek online. Mendadak dalam sehari mereka kehilangan semua langganan. Anak-anak tiba-tiba berhenti ke sekolah, para karyawan bekerja dari rumah, sedang sisanya memilih untuk berdiam di runah. 


Gardu ojek mendadak senyap. Ojek yang riang dan ramah sepanjang hari, telah kalah oleh satu jenis virus.


Kehilangan langganan membuat mereka terpaksa mengalihkan usaha. Namun ini juga tidak mudah. Sebagian besar dari mereka telah menjadi ojek selama puluhan tahun. Sehingga akan sulit jika berpikir hendak ganti pekerjaan. Selain itu pekerjaan apa yang tersedia di masa yang sulit seperti ini? 

Akan tetapi bahkan di tengah kegalauan mereka menemukan kekuatan. 

Para pengemudi ojek ini adalah orang-orang yang ramah dan sigap membantu. Ini adalah kekuatan yang luar biasa. Kadang ojek membantu mengangkat barang, atau memegangi sesuatu. Kadang ojek yang sibuk mencarikan suatu alamat. Dan kadang ia berjumpa dengan penumpang yang rese. Kekuatan ini yang membawa ojek di dekat rumah saya untuk menemukan kerjaan-kerjaan kecil. 

Kekuatan ini yang meyelamatkan sebagian dari mereka. Karena di tengah pandemi ini tetap ada celah yang bisa dimasuki. Hanya perlu satu hal untuk menyiasatinya: ADAPTASI

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga