Cinta

Dalam banyak roman lama, dikisahkan betapa cinta mengandung kekuatan luar biasa. Cinta membuat orang berjalan melintasi lembah untuk berjumpa dengan pujaan hati. Bahkan andai hanya melihat sosoknya sekelebat saja, itu sudah cukup. Demikian dahsyatnya cinta. Entah zamam berganti seperti apa, namun cinta tetap punya daya yang dahsyat. Sejak zaman orang berkirim surat, para pencinta menuangkan perasaannya di selembar kertas. Kemudian menunggu sekian lama, seraya berharap surat yang ditulis sepenuh hati akan sampai dengan baik. Syukur-syukur jika mendapatkan balasan. Pun di masa kini juga demikian. Meski pesan bisa sampai dalam hitungan per sekian detik, namun rasa degup di dada tetap sama. 

Oh, ini tentu saja bukan hanya spesial milik sepasang kekasih. Namun juga bentuk cinta yang lain. 

Seorang ibu misalnya, sejak dari masa kehamilan, sanggup menanggung rasa yang tidak nyaman selama 9 bulan lamanya. Kemudian dia menyerahkan dirinya ke situasi hidup mati, demi berjumpa dengan buah hati yang dikandungnya. Ketika telah lahir, berbagai beban lain ditanggungkan ibu. 

Namun adakah ia menangisi kesusahannya.

Ia malah tersenyum bahagia.

Cinta menyembuhkan luka begitu saja.

Cinta menumbuhkan kekuatan.

Karena ada asa di setiap tatapan penuh cinta.

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga