Membina Diri

 Belakangan ini saya lagi suka nonton film "Guruku Sayang" yang ditayangkan DAAI Drama di youtube channel. Diceritakan seorang anak yang bernama Mei Jin, ingin menjadi guru, berusaha keras belajar agar bisa mencapai cita-citanya tersebut. Tidak cukup hanya belajar saja, karena ia perlu meyakinkan orang tuanya agar ia bisa melanjutkan sekolah. 


Singkat cerita Mei Jin berhasil menjadi guru di sebuah sekolah dasar. Impiannya tercapai sudah. Ia menyambut tantangannya dengan penuh semangat. Berbagai kondisi anak didik pun dialaminya. Peran guru tidak hanya sebagai pendidik di sekolah, namun seorang yang mengayomi dan membesarkan hati anak. Tak jarang guru Mei Jin menghabiskan waktu di luar jam mengajar untuk mengurus anak- anak didiknya. Sebagai anak guru di sebuah desa, kisah guru Mei Jin di drama tersebut terasa related sekali. Karena mama saya juga memiliki banyak pengalaman serupa itu. 


Selain ceritanya yang menarik dan mengingatkan saya pada masa kanak-kanak. Hati saya terpaut pada soundtrack drama ini. 

Ada satu kalimat yang menggugah saya, 

"Jika tak suka orang lain, ubahlah diri sendiri. Jika kurang membina diri, maka mudah marah."

Olala.. 

Sungguh lirik yang menghantam dinding keangkuhan saya. 

Belakangan saya suka marah pada kedua putri yang menurut saya suka lupa dengan nasehat saya. Saya tersadar jangan-jangan masalahnya bukan pada anak-anak. Tapi pada diri saya sendiri. 

Bisa jadi anak tidak paham dengan apa yang saya maksud.

Bisa jadi anak punya situasi sendiri dan saya yang tidak peka.

Bisa jadi saya yang terlalu menuntut. 

Dan berbagai kemungkinan lainnya.


Saya juga lagi kurang suka pada seseorang. Menurut saya, ia menyindir saya dengan telak. Terlebih ia suka menuntut perhatian. Sindiran dan tuntutan jelas dua hal yang membuat saya kehilangan semangat. Padahal saya terhadapnya, jelas seterang mentari menyebutkan apa pandangan dan cara saya. 

Nah saya juga tersadar lagi gegara lagu ini. Mungkiiiiiin.... 

Mungkin nih ya.. soalnya saya masih setengah hati menyadari.. bahwa saya juga memiliki andil salah.

😀🤭

Tapi yang jelas, saya perlu membina diri agar menjadi lebih baik, lebih tenang dan bijak dalam segala hal. 


Actually, saya bukannya tak paham ilmu komunikasi. Hanya kadang tergelincir dan lupa pegangan. Pengingat ternyata bisa datang dari soundtrack sebuah drama. 

Besok-besok apa saya sering-sering nonton aja? 

Agar dapat beragam insight? 

Hmm.. 😁

Comments

Popular posts from this blog

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

life is never flat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga