Aturan di Rumah Sakit

Seiring banyaknya waktu yang saya dan anak-anak habiskan untuk proses pengobatan mata Ifa, saya dan anak-anak jadi sering bermain di ruang tunggu rumah sakit. Jadilah setidaknya satu minggu sekali saya dan dua balita
Ini kemudian memerlukan trik tersendiri agar semuanya tetap berjalan smooth dan asik.

Kenapa perlu banyak aturan, tidak lain tidak bukan karena saya adalah emak rempong.. haha...
Berhubung ini adalah rumah sakit di mana ada banyak pasien dalam kondisi tidak nyaman, maka saya tidak ingin membela anak-anak dengan alasan 'namanya juga anak kecil'. dalam usia sedini ini menurut saya, anak-anak sudah perlu eblajar menghargai kebutuhan orang lain, salah satunya adalah kebutuhan mendapatkan kenyamanan di ruang tunggu.

Inilah aturan yang butuh waktu lama sekali hingga Atya dan Ifa berhasil menjalankannya  dengan ikhlas :)

  1. Tidak berlarian. Poin ini berada di posisi teratas, karena JTEC adalah tempatnya pasien dengan keterbatasan penglihatan. Jadi penting untuk memastikan anak-anak paham sekali bahwa kita perlu menjaga keselamatan pasien lain.
  2. Menjaga agar tetap bicara pelan.
  3. Tidak memegang peralatan apapun pada ruangan periksa.
  4. Membantu bunda tetap fokus saat sesi konsultasi dengan dokter, dengan duduk manis sebentaaaar saja selama sesi berlangsung ;)
Sebenarnya kasihan juga sih kalau Atya ikutan ke rumah sakit lalu ikut aturan di atas, tapi ya karena Atya menolak ditinggal dengan nenek dan memilih ikut aturan bunda, jadilah saya membawa perlengkapan perang yang lumayan banyak.. haha
Kita biasanya bawa peralatan menggambar, buku cerita dan puzzle sebanyak yang bisa diangkut bunda :p

Apakah Atya dan ifa selalu bisa mengikuti aturan dengan manis?
engga juga sih.. :)
Jika sudah tidak lagi tertarik dengan semua usulan main-main bunda dan udah mulai pengen kasak kusuk, berarti itu saatnya kita jalan-jalan sebentar di selasar JTEC atau turun ke halaman parkir menemui penjual kebab :)


Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day55

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga