SATE SUPER
Ketika saya dan suami sedang menunggui operasi mata Ifa yang kedua, pas kita
lagi manyun berdua menatap pintu ruang operasi, suami membuka smartphone dan
menemukan chat seorang teman yang tanya kenapa saya tidak update blog lagi.
Teman ini juga menyampaikan usulan agar saya menulis topik lain selain kisah
duo pipi bulat.
Tuturan ini sedikit mengalihkan perhatian saya dari pintu ruang operasi. Tapi ya karena sesudah operasi langsung fokus merawat Ifa, pemikiran tentang blog jadi minggir dulu.
Baru sekarang nih bisa meninjau lagi topik-topik apa saja yang sudah saya tulis. Ternyata tulisan saya di blog sebagian besar adalah cerita tentang keseharian Atya dan Ifa, kemudian juga ada kisah-kisah masa lalu saya, juga catatan-catatan perihal kegiatan Institut Ibu Profesional. Tidak ada sesuatu yang keren dan informatif seperti halnya tulisan teman-teman blogger yang kerap saya singgahi. Saya juga pengen menulis sesuatu yang lain itu. Namun mentok mulu, paling banyak satu paragraph lalu saya lelah dan tidak punya ide apa-apa lagi. Tulisan ini pun berakhir di ruang draft untuk selamanya.
Setelah direnungkan, nyata sudah saya tidak mampu menulis di luar topik ini karena saya tidak punya ilmunya. Karena saya fokus pada Atya dan Ifa maka saya sanggup menuliskan banyak hal tentang anak-anak. Juga tentang Ibu Profesional, karena setahun belakangan serius di IIP, saya bisa menuliskan banyak topik tentang IIP.
Saya mau tidak mau teringat materi pada kelas Fasilitator Ibu Profesional di Salatiga, tentang SATE SUPER. Saya mendfapatkan pemahaman bahwa seorang fasilitator dalam interaksi bersama peserta mengutarakan ilmu yang benar2 sudah dicoba dan sudah berada di ranah pengalaman. Sebuah ilmu yang lolos uji coba dan benar2 dipahami. Fasilitator bisa mengawalinya dengan Saya TEringat SUatu PERistiwa...
Demikian juga ternyata saya dan isi di dalam blog.
Penulis yang baik perlu melakukan riset untuk tulisannya, sesuatu yang saat ini sulit saya lakukan, kecuali topiknya seputar kebutuhan Atya dan Ifa.
Well, semoga pembaca blog saya berkenan jika isi blog saya masih saja seputar kisah2 Atya dan Ifaya :)
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day112
Tuturan ini sedikit mengalihkan perhatian saya dari pintu ruang operasi. Tapi ya karena sesudah operasi langsung fokus merawat Ifa, pemikiran tentang blog jadi minggir dulu.
Baru sekarang nih bisa meninjau lagi topik-topik apa saja yang sudah saya tulis. Ternyata tulisan saya di blog sebagian besar adalah cerita tentang keseharian Atya dan Ifa, kemudian juga ada kisah-kisah masa lalu saya, juga catatan-catatan perihal kegiatan Institut Ibu Profesional. Tidak ada sesuatu yang keren dan informatif seperti halnya tulisan teman-teman blogger yang kerap saya singgahi. Saya juga pengen menulis sesuatu yang lain itu. Namun mentok mulu, paling banyak satu paragraph lalu saya lelah dan tidak punya ide apa-apa lagi. Tulisan ini pun berakhir di ruang draft untuk selamanya.
Setelah direnungkan, nyata sudah saya tidak mampu menulis di luar topik ini karena saya tidak punya ilmunya. Karena saya fokus pada Atya dan Ifa maka saya sanggup menuliskan banyak hal tentang anak-anak. Juga tentang Ibu Profesional, karena setahun belakangan serius di IIP, saya bisa menuliskan banyak topik tentang IIP.
Saya mau tidak mau teringat materi pada kelas Fasilitator Ibu Profesional di Salatiga, tentang SATE SUPER. Saya mendfapatkan pemahaman bahwa seorang fasilitator dalam interaksi bersama peserta mengutarakan ilmu yang benar2 sudah dicoba dan sudah berada di ranah pengalaman. Sebuah ilmu yang lolos uji coba dan benar2 dipahami. Fasilitator bisa mengawalinya dengan Saya TEringat SUatu PERistiwa...
Demikian juga ternyata saya dan isi di dalam blog.
Penulis yang baik perlu melakukan riset untuk tulisannya, sesuatu yang saat ini sulit saya lakukan, kecuali topiknya seputar kebutuhan Atya dan Ifa.
Well, semoga pembaca blog saya berkenan jika isi blog saya masih saja seputar kisah2 Atya dan Ifaya :)
Postingan ini disertakan pada project#ODOPfor99days #day112
Comments
Post a Comment