Tolong Ambilkan...

Belakangan sejak anak-anak udah rada besar, saya dan suami kadang suka minta tolong ambil ini itu ke mereka, entah itu tisu, air minum, apalah itu.
Seneng aja sih secara mereka antusias membantu.

Tapi beberapa hari ini, ngga ada lagi yang mau bantuin. Udah gitu mereka yang balik minta tolong hal sederhana yang sebenarnya mereka bisa sendiri.


Semalam saat adik minta diambilkan air minum, saya bilang agar adik ambil sendiri minumnya, plus kata-kata: kan adik sudah bisa ambil sendiri.
Adik diem sambil menatap saya lurus.
Trus balik kanan ambil minum..
Abis itu giliran saya yang terdiem..
lama..
Berujung sedih.

Mestinya saya ini yang paling aware soal suruh menyuruh anak kecil ini. Mestinya saya waspada tidak melakukan ini..
Hiks..

Padahal saya yang trauma untuk hal ini..
Hiks..
Ceritanya dulu saat saya masih kecil, ada saudara yang tiap ke rumah, selalu adaaaa aja perintahnya untuk saya dan kakak. Sampai saya pernah kepikiran jangan-jangan dia memang pengen liat kami  repot sama segala permintaannya. Saya nggak pernah tahu apa motifnya, mungkin melatih mandiri atau mendekatkan diri..
apapun itu..
nyatanya gak berhasil untuk saya dan kakak.
Saya malah jadi agak malas tiap kali bertemu, karena sudah terlintas aja di pikiran : hmmm...mo disuruh apa lagi yaa...
Ini membekas sekali..

Dan perlakuan ini yang saya ulangi ke anak-anak..
Hiks..
Semalam rasanya sendu banget, anak-anak tidak mengerti meski saya sudah minta maaf dan peluk mereka. Ya..mereka gak bakalan paham sih..
Tapi rasa bersalahnya gak ilang-ilang.
Sampai sekarang masih sedih aja.

Comments

Popular posts from this blog

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Buka Puasa Part 2 di Komala Hadi, Bersama Sanggar Tari Syofyani

life is never flat