Teman Ngopi


Apabila tidak capek, saya dan teman-teman sering makan siang di luar kantor. Terutama pada hari Jumat, karena suka ada pasar kaget di depan mesjid. Usai makan siang, kami masih lanjut beli barang-barang lucu dan buah untuk cemilan sore. Saat jalan bareng teman itulah, saya kerap kepikiran tentang pertemanan. Betapa saya saat itu hanya memiliki teman kantor belaka. Selain beberapa teman akrab waktu kuliah dan SMA. Bersama teman SMA, tidak banyak yang bisa kami obrolkan. Mungkin karena pengalaman sehari-hari sudah jauh berbeda. Berujung pada sedikitnya kesamaan yang tersisa.

Ketika saya memutuskan berhenti bekerja, saya sudah menduga bahwa saya juga akan kehilangan sebagian besar teman kantor. Karena kesamaan bahan obrolan sudah makin menguap. Apalagi ditambah kesibukan masing-masing. Etapi mungkin sayanya yang sibuk dan banyak alasan. Sehingga saya jadi banyak kehilangan teman. Hiks.. 

Akan tetapi, Bu Septi, founder komunitas Ibu Profesional punya pesan istimewa di hari saya resign itu. Agar saya kelak memiliki jejaring yang lebih luas daripada sebelumnya.

Ini sebuah pesan yang kuat dan menyimpan pesan yang sarat.

Jejaring lebih luas bermakna: Saya perlu belajar lebih banyak, berteman dengan makin banyak orang, melakukan lebih banyak hal dan mengasah kemampuan dengan lebih keras. Padahal pindah kerja ke rumah berpotensi menjadikan saya orang yang lena. Iya dong.. saya jadi tidak perlu lagi bergegas mengejar waktu di kala pagi. Karena sayalah yang memiliki jadwal yang nyaman versi saya. Pun juga segala ritme seharian, bisa direncanakan sesuka hati. Belum lagi godaan nonton series di tv berbayar.. hohoho.. betapa nyamannya bantal empuk di kala nyantai di rumah. 

Akhirnya saya engga nyantai. Ada banyak impian yang lalu berkejaran di kepala. Kini lima tahun sudah sekarang saya bekerja di ranah domestik. Saya tidak berani bilang bahwa saya menjadi orang yang lebih baik. Sebab masih banyak peer diri yang perlu dibenahi. Saya harus lebih banyak menimba ilmu, memperbaiki sikap dan juga lebih bijaksana. Tapi setidaknya, saya yakin bahwa saya memiliki teman ngopi andaikata di suatu senja, saya pengen ngopi di sebuah tempat yang cozy.

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga