Semoga Panjang Usia

Saya menemani uda di dapur. Saya telah selesai mengiris seledri, daun bawang, tomat, bawang merah dan bawang putih, juga telah menyiapkan ayam suwir, kecap, garam. Karena nasi goreng hendaknya menggunakan nasi yang dingin, saya juga telah menuang beberapa sendok nasi di atas tampah. Kini saatnya saya menyingkir dan membiarkan uda menguasai area di depan kompor. Uda memulainya dengan membuat tiga buah telur ceplok setengah matang. Atya tidak menyukai kuning telur, sehingga tidak perlu membuatkan telur ceplok untuknya. 

Setelah ketiga telur sukses ditata di piring kecil,uda akan langsung menuangkan bawang merah iris ke wajan. Kemudian mengaduknya dengan semangat hingga berwarna keemasan. Saatnya uda menyingkirkan bawang ke pinggir wajan. Saya mengawasi uda tanpa niat ingin mempelajari perkara membuat nasi goreng. Biarlah uda saja yang menguasai resep yang satu ini. 

Saat itulah uda menyebut tentang ulang tahun saya. "Oh, ini tanggal 8 ya?" Tanya saya memastikan. Sejurus kemudian uda sudah sibuk menyelesaikan masakannya, dan saya juga sudah berpindah mengerjakan berbagai urusan lainnya. Anak-anak yang belajar daring memerlukan bantuan saya dalam memahami pelajarannya, dan juga ada bayi yang hampir berusia satu tahun. Baby Ara memerlukan saya di tiap detiknya. Urusan ulang tahun terlupakan sudah. 


Baru pada sore hari, setelah selesai main dengan anak-anak di halaman, saya mengecek handphone. Lalu mendapati lima panggilan tak terjawab dari mama. Bahkan satu telpon saja sudah mengkhawatirkan, apalagi ada lima.. saya segera menelpon balik. 

Owalah, ternyata mama hendak mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya. Beliau gusar karena berkali-kali telpon tidak juga berjawab. Namun tentu saja kemarahan beliau mereda segera setelah tahu saya sedang bermain dengan ketiga cucunya. 

Ketika saya sudah leluasa mengecek pesan masuk, saya mendapati ada pesan selamat ulang tahun yang ketiga, dari ipar saya. 

Resmi sudah total ada tiga orang yang mengingat hari ulang tahun saya. Alhamdulillah 💞

Dengan kesibukan yang mendera seperti ini, tiga ucapan sudah cukup untuk mengingatkan saya bahwa satu tahun usia telah berkurang kini.

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga