Meraih Mimpi by Ibu Professional

Assalamualaikum..

Beberapa waktu yang lalu, admin di group IIP JKT01 menginformasikan acara kuliah umum Ibu Profesional yang segera saja menarik perhatian saya:
/


Ini menarik banget karena:
  • Title kuliah umumnya adalah: Meraih Mimpi.. Ini saya banget karena saya memang tukang ngimpi heheu.. Di acara ini akan mendapatkan ilmu dan pengalaman dari Bapak Dodik dan Ibu Septi sekeluarga. Saya sudah lama sekali ingin mendapatkan kesempatan diskusi dengan keluarga hebat ini. 
  • Ada kids'zone, sehingga saya tidak meninggalkan anak di rumah, dan anak yang ikut tidak akan bosan nungguin saya selesai seminar.
  • Ada tagline 'ZERO WASTE'. Nah ini.... baru kali ini saya bertemu dengan acara yang mensyaratkan peserta membawa tempat makan dan minum sendiri, baik untuk wadah cemilan aytau untuk makan siang. Tujuannya adalah untuk meminimalkan sampah wadah makanan dan minuman.
  • Diadain di hari libur, jadi tidak ada alasan untuk gak ikutan :)
  • Yang terakhir adalah yang paling keren: peserta berkesempatan mengikuti lomba menulis dengan tema: Impian besar seorang ibu. Asyiknya lagi, pemenang lomba menulis ini akan mendapatkan kesempatan berharga: private coaching dengan Bu Septi sekeluarga, kurang keren apalagi inih...
Saya segera mendaftar dong ya.. juga menyertakan nama anak untuk ikut di kids' zone.
Setelah itu mulai deh menuliskan draft untuk lomba menulis ini. Impian saya sendiri, sungguh amatlah banyak, tapi sejatinya mempunyai akar yang sama dan tujuan yang sama. Segala harapan itu pun tertuang dalam tulisan "Tangan yang Banyak". Setelah beberapa kali dibaca ulang dan di edit, saya mengirimkannya ke email panitia sehari sebelum deadline. Abis posting tulisan tersebut, saya segera gatal pengen publish di blog juga, mengingat tulisan ini memang ditulis di draft-nya blog. Tapi urung, nunggu selesai pengumuman pemenang aja dulu.. ya kali aja menang.. :)

Di hari seminar tersebut, saya datang lebih awal karena mengira datang pas tepat waktu akan membuat saya kehilangan waktu bertemu untuk pertama kalinya dengan teman-teman di group whatsapp yang sudah demikian akrab di dunia maya. Memang tidak semua anggota team yang berkesempatan hadir, tapi setidaknya saya sudah bertemu sebagian dari teman-teman. Meski sudah nyampe pagi-pagi sekali, etapi hanya berhasil bertemu dengan satu teman saja. Sungguh prestasi buruk ya..
hiks..

Sebelum acara dimulai, intip-intip ke kids corner dulu. Kids Corner ini menempati ruangan di sisi kiri ruangan, saya memilih duduk di dekat pintu penghubung agar Atya gampang menemukan saya nanti. Fasilitas di kids Corner ini didukung oleh Bambino. Saya senang karena ada kakak-kakak yang mendampingi anak-anak disini. Segera saja Atya sudah menemukan teman baru :)

Acara dimulai..
Pertama mas Elan yang share ke kami. Mas Elan adalah anak ketiga Pak Dodik dan Bunda Septi, yang saat ini masih berusia 12 tahun tetapi pencapaiannya sungguh luar biasa. Elan berhasil mewujudkan impiannya yaitu School on Bike. Pada tanggal 2-7 Mei 2015, Elan diundang ke Jepang untuk menjadi pembicara termuda di International Conference Design Sustainability.
Berikutnya putri-putri Bu Septi yang membagikan pengalamannya yang berharga, yak.. inilah Mba Enes dan Mba Ara yang cantik dan keren. Pengalaman Mba Enes dan Mba Ara pun luar biasa..


Then Pak Dodik tampil.. tapi entah kenapa gak saya foto.. huhuhu..
Beliau memberikan point mendasar yang bagi saya kok ya pas banget. Saya segera tulis dan mengembangkan ide-ide sendiri. (ini peer banget) semoga bisa.. semangat!!!

Nah...inilah bu Septi yang terakhir saya temui langsung di tahun 2012 akan tetapi ide dan pemikirannya sering saya temukan di web IIP, di group Whatsapp ataupun di page facebook, dan beliau menginspirasi saya sepanjang harinya.

Acara berakhir dengan pengumuman pemenang lomba tulisan.
Dan alhamdulillah.. saya menang!!
Horee...
Tapi saya telanjur gemeteran saking kagetnya.. (yes... sepertinya saya emang norak abiss yaa...)
Pas maju ke depan, saya udah bingung mau ngomong apa.. hehe..
Moga bu septi dan panitia gak nyesel karena yang menang noraknya kebangetan gini..
Hihihi...

About Atya
Atya gembira sekali bermain di kids'zone. Segera saja mempunyai teman akrab : Shakira. Sayang sekali saya tidak berkesempatan kenal dengan bundanya Shakira. Saat sampai rumah kembali, Atya masih berulang menanyakan Shakira. Atya juga asik bermain dengan dek Putri, yang ini sih semoga aja akan sering bertemu karena Putri adalah anak teman satu group. Atya makan dan ngemil di kids'zone, saya tinggal menaruh tas berisi tempat makan dan minun, buku mewarnai dan tisu.

About zero waste.
Saya terkesan dengan booth cemilan dan makan siang yang diambil dengan tempat makan sendiri dan himbauan untuk diambil secukupnya, juga demikian di kids'zone. Demikian juga untuk minum, bawa botol sendiri. Saya kagum dan mengembalikan tanda pengenal peserta dengan senang karena tahu bahwa dengan begini kartu pengenal ini bisa digunakan untuk sekian banyak pertemuan. Sungguh kampanye go green yang bagus. Di dinding juga banyak ditempel himbauan terkait go green ini.
Okeh.. balik ke private coaching tersebut.
Setelah beberapa menit berlalu, saya masih kaget aja dong.. hihi..
saya segera inform suami perihal perubahan rencana plus menyampaikan kabar gembira ini. Abis itu.. saya segera memilah apa saja yang akan saya tanyakan ke Pak Dodik dan Bunda Septi di private coaching nanti. Karena sesungguhnyalah saya punya segudang pertanyaan :D
Untuk private coaching ini, kami menuju D Cost yang tidak jauh dari gedung KONI. Sampai disini semua list pertanyaan dalam kepala menguap entah kemana.
Huhuhu....
Okeh tarik nafas... fokus...
Mulai deh tanya-tanya..
Dan semuanya terjawab sempurna.
Tidaklah salah jika saya katakan jika saya membawa pulang sekantung besar ide, pemikiran dan membawa serta segunung semangat.


Jika di acara seminar tadi saya mendapatkan banyak hal, maka pada private coaching ini semua yang saya dapatkan tadi menjadi lebih terpetakan.
Kapan-kapan saya share tulisan saya yang menang ini dan juga resume private coaching-nya yak...

Trimakasih Pak Dodik yang dengan sabar mau menjawab pertanyaan saya yang serius hingga yang tidak serius :) 
Trimakasih Bu Septi... dengan berbincang dengan ibu, saya merasa saya tercerahkan dalam banyak hal.
Trimakasih Mba Enes, Mba Ara dan Mas Elan, acara makan sore ini demikian luar biasa hebat bersama kalian, trimakasih telah ikutan share, terutama terkait sibling rivalry ; )
Trimakasih Mba Lala yang telah ikutan berbagi pengalamannya yang tak kalah hebat.
Trimakasih kepada semua teman panitia seminar.. juga terimakasih kepada teman-teman koordinator Group whatsapp IIP JKT01.
Dan saya haturkan terimakasih tiada hingga kepada ibunda saya dan ibunda mertua saya, beliau berdua inspirasi saya, dan dari beliau berdualah impian saya berawal.
Trimakasih kepada suami, untuk segalanya :) 

Note: foto-foto di tulisan ini doc.pribadi dan doc mba Lala :)

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga