Gadget, Sahabat atau Musuh? (RESUME KULWAPP IIP JKT 01)



Ponsel pertama saya dibelikan mama menjelang masa KKN, niatnya agar mama tidak kehilangan komunikasi. Saya pun menerima ponsel tipis berwarna putih ini dengan gembira tiada tara.. :)
Tapi ternyata ponsel mungil itu tidak pernah saya gunakan selama masa KKN, berhubung tempat KKN saya jauh dari jangkauan sinyal. 
Ingin mendapatkan sinyal HP? mendaki dulu aja ke perbukitan jauhhh disana. Atau naik bus dulu selama dua jam menuju kota.
Haha...
Komunikasi dengan mama akhirnya melalui wartel yang perlu ditempuh satu jam berjalan kaki terlebih dahulu.
Masa berganti, smartphone yang saya miliki sekarang fungsinya beragam sekali, menunya bahkan kadang membuat saya takjub (karena memang gaptek sih..haha)

beberapa saat yang lalu Bu Septi memberikan materi seputar pemakaian gadget, yang tentu saja menohok saya :)

Berikut adalah rangkuman kulwapp kami malam itu, saya bagikan disini, semoga bermanfaat ya..

RESUME KULWAPP IIP JKT 01
Oleh Bunda Septi Peni Wulandari.

MANAGEMENT PENGGUNAAN GADGET

Bagai pedang bermata dua, gadget bisa menjadi solusi untuk memudahkan kegiatan sehari-hari namun juga bisa merugikan jika tidak bijak menggunakannya. Kulwapp IIP JKT 01 malam ini membahas perihal bagaimana mengatur pemakaian gadget sehingga tepat guna dan memberikan manfaat maksimal untuk kita, keluarga dan lingkungan.

Kulwapp kali ini memberikan warna baru bagi grup karena kali ini bunda Septi mengajukan pertanyaan dan peserta aktif menjawab pertanyaan. Kemudian dari situ bunda Septi memberikan masukan mengenai penggunaan gadget.

Tips dari Bunda Septi untuk penggunaan gadget adalah:
1. Bangun kepercayaan
Dengan cara diskusikan ke seluruh anggota keluarga ttg beberapa hal di bawah ini :
a. Aktivitas kita dg gadget
b. Jam kerja kita dg gadget
c. Waktu off kita dg gadget.
Poin ini berguna dalam membangun "TRUST" dengan orang-orang yg kita cintai di rumah, biar tidak salah paham.

2. Metode HP bersama.
Kalau masih ada rahasia hilangkan dulu "penyakit" ini. Jadikan gadget milik bersama, tidak ada rahasia. yang tadinya HP ku, HP mu menjadi HP kita.

Sedikit tentang hp keluarga. Hal baik dari penggunaan hp keluarga (hp yang juga diakses anak) adalah kita bisa selektif memilih teman dan info, demikian juga dengan anak.

3. Gunakan gadget di ruang terbuka/ruang keluarga, jangan menyendiri di kamar. Ciptakan kegiatan menarik untuk bersama jika anggota keluarga asyik dg gadget masing-masing di satu ruang yg sama dan setelah itu sepakati break bersama untuk beraktivitas no gadget.

4. Ikuti grup bermanfaat.
Grup bermanfaat ini adalah grup yang memberikan peningkatan bagi pengembangan diri kita, anak dan keluarga, memperkuat ranah passion dan pencapaian mimpi kita. Segera tinggalkan grup-grup yang menambah galau.

5. Rutin melakukan 'besih-bersih' simpan hal penting dengan email conversation kemudian lakukan clear conversation.

6. Area non gadget.
Tentukan satu ruang khusus di rumah kita AREA NO GADGET dan kita commit dg hal tersebut. Contohnya adalah meja makan. Ini berlaku sama jika makan di luar, maka lepas gadget anda, usahakan BERKOMUNIKASI secara langsung

Untuk ibu menyusui, penting untuk menghindari gadget. Fokuslah pada anak dengan plus menatap mata anak dan mendoakan anak.

7. Tentukan 3 kegiatan utama yg akan kita lakukan dalam satu hari, misal :
a. Waktu untuk peningkatan kualitas diri (kulwap termasuk disini )
b. Waktu untuk peningkatan kualitas pendidikan anak dan keluarga
c. Waktu untuk aktivitas sosial masyarakat
Setelah itu baru masukkan kegiatan2 selingan yg lain

8. Hargai waktu dg benar, jgn pernah ketagihan dg gadget anda.

9. Tentukan mana saja aktivitas yg harus bergadget dan tanpa gadget, patuhilah

10. Tuntaskan beban pikiran kita sebelum kita tidur. Mulai dr urusan offline, online dan apa yg ada di otak kita, sehingga bangun tidur kita fresh

Tantangan berikutnya beranikah teman2 menjalankan GFoS (Gadget Free on Sunday)?

Sesi Tanya jawab:
1. Jika suami tidak berkenan menggunakan gadget, padahal untuk kegiatan belajar di IIP?
  Jawab: Ridho suami itu yang utama, maka tempuhlah komunikasi yg efektif dulu sampai suami memahami manfaat belajar online kita, dan buktikan. Kuncinya jangan ngeyel 😄

2. Tentang hp keluarga tadi bunda...apakah dg anak2 juga tdk ada rahasia di dlm gadget?
Jawab:  Anak-anak baru diijinkan pegang hp pribadi adalah setelah usia 12 th ke atas. ini ada aturan etikanya. sehingga anak-anak usia di bawah itu masih pakai hp keluarga.

3. Sepupu dan suami tidak terbuka menggunakan gadget, kadang ada rasa curiga. Bagaimana solusinya?
Jawab: Yang perlu diperbaiki di sepupu adalah KOMUNIKASI pasangan, ada yg belum selesai pasti.

4. Gimana caranya mengomunikasikan ke keluarga terdekat untuk nerapin management gadget ini, terutama ke adik ato sodara yg udah bener2 kecanduan gadget?
Jawab: Perkuat dulu pola pemakaian gadget di keluarga kita, baru nanti akan menular di saudara yg lain. mereka akan lihat efeknya.

5. Idealnya berapa lama waktu untuk menggunakan gadget, dan bagaimana mengaturnya?
Jawab:  Untuk bisa tetap produktif kita harus disiplin dg waktu. sampaikan ke keluarga jam kerja kita dg gadget, kemudian patuhi.

Ada waktu ideal manusia di depan layar. dihitung per 4 th an. contoh
start anak 2 -6 th = 1 jam
anak 6-10 = 2 jam
anak 10- 14 th = 3 jam
14 - 18 th = 4 jam
19- 23 th = 5 jam
23 - 27 th = 6 jam
27 - 31 th = 7 jam
setelah itu kembali berkurang spt anak2. ini hasil penelitian dari WHO

6. Baguskah jika anak main games di gadget dan seperti apa games yang baik untuk perkembangan anak?
Jawab:  Banyak games yg edukatif di hp, maka selektiflah. ketika anak download game harus approve orangtuanya. kemudian latih anak untuk membuat game dan applikasi gadget.

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga