Karena Allah Tidak Mengizinkan

Dulu kala, saat saya masih muda belia
*kalo sekarang sih saya adalah emak-emak :) Horeeeeee #eh*
hihi... balik ke cerita, dulu saya pernah terantuk pada masalah yang bikin galau kalo istilah sekarang.
Pada masa suram itu (hayahh) saya tidak menemukan obat pelipur lara (hayah lagi), bahkan tidak juga shopping bersama mama yang biasanya ampuh membuat mood membaik :))
Terlalu berat pokoknya...


Maka saya pun mengunjungi Mak Dang di PKU, Mak Dang adalah adik laki-laki mama yang berwibawa dan penuh nasehat baik. Untuk mengunjungi beliau, saya menghabiskan setengah hari perjalanan.

Usai sesi curhat penuh perasaan pada mama (istri Mak Dang), dan setelah bermain bersama adik-adik sepupu, saya pun mengemukakan semuanya pada Mak Dang...
Beliau mendengarkan penuh perhatian..
Kemudian hening.
Kemudian beliau tersenyum.
"Tahukah kenapa yang diimpikan tidak terwujud? Itu karena Allah tidak mengizinkan."
Terus hening lagi...
Terus obrolan udah beralih aja ke yang lain.
Dan berakhirlah pembicaraan malam itu. Besok paginya saya udah pulang ke rumah.
Problem saya masih jauuuh dari selesai, tapi saya sudah lega.

Sekarang Mak Dang sudah berpulang.
Tapi nasehatnya menemani saya hingga hari ini.. hingga seumur hidup saya nanti.

Saat saya sudah berusaha sedemikian maksimal, saat doa-doa sudah mendampingi perjuangan, namun berujung pada sesuatu tidak saya harapkan, maka inilah yang saya ingat:
Bahwa semuanya berjalan dengan izin Allah.

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga