Mata Indah Berbinar Milik Ifa

"Ifa belum pernah merasa begini Nda."
Ungkap Ifa saat saya tengah meraih hp untuk membuat catatan hari ini.
Belum sempat saya menjawab, keburu teralihkan oleh Kirana, sepupunya Atya dan Ifa yang hari ini berkunjung ke rumah.
Kami sesunguhnya sedang berdempetan di bangku belakang, di perjalanan ke Bogor.

Beberapa lama kemudian, saat kita sudah di exit tol, Ifa mengulang lagi obrolannya.
"Ifa baru kali ini merasa bahagia Nda."
"Alhamdulillah, apa yang bikin adek bahagia hari ini."
"Ifa senang kita kedatangan om joko dan dek Kiran dan dek Hanum.
Ifa bahagia bisa main sama-sama. Dan Ifa bahagia bisa jemput teman dan kampung dan tante dari kampung di kemah Cibubur."
Saya menangis tersedu. Air mata berlinangan.
Karena ini bagian dari misi keluarga, maka saat Ifa menyatakan kebahagiaannya menjadi tuan rumah, saya tak kuasa menahan tangis.

Dulu sekali, saya sempat khawatir dengan kondisi calon suami. Jika kelak menikah, sanggupkah suami menerima bahwa saya meski hanya dua bersaudara, tapi pada prakteknya punya banyak adik yang perlu dijaga. Bisakah suami menakhodai rumah tangga dengan banyak penumpang di perjalanan ini. Maukah suami menerima tanggung jawab lebih dari yang seharusnya.
Perkara ini menjadi tak gampang karena saya tidak kenal calon suami, juga tak leluasa membahas kondisi ini.
Maka urusan menikah pun jadi maju mundur cantik.

Ternyata, suami hadir dengan misi yang persis sama dengan rencana hidup saya. Suami terlatih dengan ibunda yang berbuat seperti apa yang saya impikan. Sehingga ketika menemukan kondisi saya, suami merasa ini hal yang biasa.
Allah mempunyai rencana luar biasa dengan pertemuan kami.

Bahwa ketika kami menikah pastilah ada sesuatu yang ingin dicapai. Ada misi hidup yang perlu dituntaskan bersama.

Hari ini, pada ranah interpersonal, catatan tentang apa yang membuat anak-anak berbinar adalah kesediaan anak-anak menjadi tuan rumah, melayani tamu dengan hati, memberikan cinta dan perhatian dengan menyampingkan kegiatan lainnya.

#Day1
#tantangan10hari
#Level 7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Comments

Popular posts from this blog

life is never flat

17 Agustus bersama Playschooling Tomat

Cerita Ramadan 2024 - Hari Ketiga